Kabupaten Mojokerto, majalahglobal.com – Program Jumat CERIA menjadi salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto untuk menekan angka stunting di Bumi Majapahit, kali ini Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menggelar Program tersebut di SMPN 1 Trawas, Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas.

Konsisten Gencarkan Jum'at CERIA, Bupati Mojokerto Ajak Remaja Putri Untuk Cegah Stunting
Konsisten Gencarkan Jum’at CERIA, Bupati Mojokerto Ajak Remaja Putri Untuk Cegah Stunting

Program Jum’at CERIA yang merupakan akronim dari Cantik, Energik, Rajin, Inovatif dan Aktif merupakan program yang diinisiasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto dengan menyasar siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang nantinya menjadi calon ibu.

Konsisten Gencarkan Jum'at CERIA, Bupati Mojokerto Ajak Remaja Putri Untuk Cegah Stunting
Konsisten Gencarkan Jum’at CERIA, Bupati Mojokerto Ajak Remaja Putri Untuk Cegah Stunting

“Jadi kegiatan kita hari ini adalah satu upaya bangsa kita untuk mengatasi stunting,” ucapnya pada Jumat (31/5) pagi.

Pada momen tersebut Bupati Ikfina menyampaikan terkait dengan bahaya remaja putri apabila kekurangan darah yang nantinya akan berdampak pada bayinya ketika sudah menjadi ibu.

“Stunting itu gagal tumbuh, jadi balitanya itu gagal tumbuh karena kekurangan gizi. Stunting itu biasanya terjadi saat dia lahir, hal itu terjadi karena saat ibunya (saat) masih remaja dia kekurangan darah,” ujarnya.

Selanjutnya, Bupati Ikfina juga menjelaskan agar para siswa ini tidak mengalami kekurangan darah maka perlu mengonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi.

“Salah satu makanan yang mengandung zat besi adalah kuning telur, selain kuning telur itu ada hati ayam, daun ketela, kemudian ada juga kacang-kacangan jadi berbagai jenis kacang-kacangan dan turunannya itu mengandung zat besi,” terangnya.

Selain itu, Bupati yang pernah berprofesi sebagai dokter ini juga mengungkapkan terdapat minuman yang dapat menghambat proses masuknya zat besi ke dalam tubuh yaitu teh dan kopi.

“Ada minuman yang menghalangi masuknya zat besi untuk masuk ke pembuluh darah yaitu kopi dan teh. Jadi kalau mau minum kopi sebaiknya jarak 1 jam setelah makan,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan bahwa selain menjadi penghambat, terdapat pula minuman yang mempercepat penyerapan zat besi masuk ke dalam tubuh.

“Kemudian ada juga minuman yang mempercepat penyerapan zat besi untuk masuk ke dalam tubuh yaitu jus jeruk. Jadi nanti penyerapan zat besi di dalam tubuh itu nanti akan maksimal,” jelasnya.

Diakhir arahannya, Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto itu juga mengimbau anak-anak untuk rajin berolahraga khususnya di pagi hari, karena dampaknya sangat baik bagi kesehatan tubuh mereka.

“Terima kasih hari ini anak-anak sudah berpartisipasi baik. Jadi anak-anak juga harus rajin senam seperti ini, karena seperti ini kita terkena sinar matahari yang dapat digunakan mengubah pro vit D menjadi vit D agar tubuh kita menjadi kuat dan bugar,” pungkasnya.

Tampak Jumat Ceria yang diadakan di SMPN 1 Trawas ini juga turut dihadiri oleh Keoala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto beserta Jajarannya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Camat Trawas beserta Forkopimca Trawas, dan Juga Kepala Sekolah SMPN 1 Trawas beserta Civitasnya. (Jay)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan